top of page

Masa Adven dan Natal (3)


Bila pada edisi bina warga yang lalu kita telah melihat minggu adven 1 maka kini akan disajikan pemahaman mengenai minggu adven 2 dan 3, sebagai berikut:


Minggu Adven 2

Tema yang disusun pada minggu ini berkisar pada pertobatan menuju langit baru dan bumi baru bagi segala bangsa, seluruh umat manusia, sesuai dengan keadilanNya. Berita itu disampaikan melalui Yesaya 11:1-10 (tahun A), yakni tentang berita keselamatan akan datang dari tunggul Isai. Keadaan akan menjadi damai sejahtera. Berita itu dikonkretkan pada tahun B (Yes. 40:1-11) dan tahun C (Mal. 3:1-4) yakni tentang kembalinya umat Allah dari pembuangan sebagai wujud penyelamatan.

Berita keselamatan bagi bangsa Israel pada bacaan perjanjian lama diuniversalkan lewat pembacaan surat-surat. Lewat Roma 15:4-12 (tahun A), mengenai berita keselamatan harus menjadi berita keselamatan bagi seluruh bumi, sehinga berita itu menjadi suatu reformasi total dan radikal (2 Ptr. 3:8-15a [tahun B]). Dengan demikian gereja terpanggil untuk melakukan kebenaran demi kemuliaan Kristus (Flp. 1:3-11 [Tahun C]).

Untuk mengejawantahkan itu, maka yang pertama adalah “bertobatlah, kerajaan sorga telah dekat (Mat. 3:1-12 [tahun A]), berilah dirimu dibaptis untuk pengampunan dosa (Mrk. 3:1-12 [tahun B]), Luk. 3:1-6 [tahun C]). Yohanes Pembaptis dan pemberitaannya dimunculkan sebagai tema pada Minggu Adven kedua ini.


Minggu Adven 3

Pada minggu adven 3 ini adalah minggu yang cukup berbeda karena minggu ini dihayati sebagai ajakan untuk dengan sukacita mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan. KedatanganNya tidak sejajar dengan kelahiranNya, namun dapat dilihat sebagai kedatanganNya yang kedua kali. Pembacaan pertama tahun A diambil dari Yesaya 35:1-10, yakni berita pembebasan yang disambut dengan sorak-sorai. Pada tahun B dibacakan Yesaya 61:1-4,8-11, mempertegas sukaria pada tahun pembebasan dan tahun rahmat.

Pada tahun C dibacakan Zefanya 3:14-20 tentang pembebasan kini telah tiba dan tak ada lagi cela atas umat. Pembacaan Surat Rasuli mengingatkan bahwa masa pembebasan itu ternyata belum sepenuhnya dugenapi. Umat masih harus menantikannya dengan sabar (Yak. 5:7-10, tahun A0, doa (1 Tes 5:16-24, tahun B), dan damai sejahtera (Flp. 4:4-7, tahun C).

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page