top of page

PENGANTAR

BINAWARGA

Menjadi sebuah gereja yang misioner adalah kerinduan kita, seperti yang tertuang dalam Visi GKJ Joglo.

Tahukah Anda, apakah maksud dari ‘Gereja yang Misioner’ itu? Merujuk pada tulisan Pdt. Widi Artanto dalam bukunya Menjadi Gereja Misioner dalam Konteks Indonesia, yang dimaksud dengan Gereja yang misioner adalah :

  1. Gereja yang memandang dan melaksanakan misi Allah sebagai inti keberadaan, seluruh tindakan serta kehidupan gereja.

  2. Gereja yang dalam misinya ini melahirkan dan memperjuangkan keadilan, perdamaian dan integritas ciptaan-Nya.

  3. Gereja yang menjadikan Kerajaan Allah sebagai arah dan tujuan seluruh gerak dan kehidupannya.

  4. Gereja yang terbuka, mau berdialog, mau bekerjasama dengan siapa saja dalam mewujudkan kerajaan-Nya di dunia.

  5. Gereja yang berani terlibat dalam pembebasan mereka yang tertindas, menderita karena ketidakadilan, yang terbuang secara sosial politis, korban persaingan ekonomi.

  6. Gereja yang merakyat.

  7. Gereja yang memberikan perlindungan dan suara kenabiannya bagi mereka yang berputus asa, yang menghadapi keserakahan, tertimpa bencana, penyakit dan kematian.

  8. Gereja yang penampakan misionernya pertama-tama dilaksanakan oleh anggotanya, karena strukturnya memungkinkan untuk itu, dan pemimpin-pemimpinnya bersikap melayani, mendorong dan menggerakkan anggotanya terlibat dalam gerekan misionernya.

  9. Gereja yang anggotanya mau dan mampu melaksanakan Firman Tuhan ke dalam praktek hidup sehari-hari.

  10. Gereja yang menghayati spiritualitasnya transformatif sebagai sumber kehidupan dan keterlibatannya dalam gerakan misioner.

Adapun ciri jemaat yang misioner adalah :

  1. Rajin membaca dan mau mempelajari Alkitab serta menerapkannya.

  2. Dapat menghayati dan mewujudkan imannya dalam perbuatan nyata.

  3. Mau dan mampu melayani dan terlibat secara langsung dalam rencana penyelamatan Allah.

  4. Bersedia dan mampu berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas gereja.

  5. Berwawasan ekumenis (interdenominasi).

  6. Berwawasan ekologis (memperhatikan ekologi/lingkungan hidup).

  7. Berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat.

  8. Sadar bahwa mereka senantiasa bertumbuh ke arah kedewasaan.

  9. Percaya pada pemenuhan Kerajaan Allah.

  10. Pemimpin dan yang dipimpin aktif dan kreatif.

Sudahkah jemaat GKJ Joglo mencerminkan ciri-ciri jemaat yang misioner itu ? Mungkin, kita belum dapat secara sempurna menunjukkan ciri-ciri tersebut. Namun, sebagai sebuah idealisme kita perlu mengusahakannya.

Dalam rangka itu, GKJ Joglo menyusun Tema Lima Tahunan agar gerak langkah gereja terarah menuju sebuah jemaat yang misioner.

Adapun tahun 2017, tema kita adalah ;

Dikuatkan oleh Kristus untuk Semakin Melayani Tuhan dan Sesama.

Dengan mengacu pada ciri-ciri jemaat yang misioner, maka tema tersebut dijabarkan dalam misi gereja sebagai berikut :

  1. Memperkuat spiritualitas jemaat

  2. Memperkuat dan mengelola potensi jemaat

  3. Memperkuat kesaksian dan pelayanan

  4. Memperkuat organisasi dan infrastruktur gereja

GKJ Joglo akan menjadi sebuah gereja yang kuat, ketika spiritualitas jemaat pun bertumbuh dengan kuat. Jemaat selalu rindu dan bersedia belajar tentang apa yang diimaninya dan tentang ke-GKJ-an. Sehingga, jemaat tidak mudah terombang-ambing oleh rupa-rupa pengajaran (Efesus 4:14).

Untuk itu, dalam Pewarta tahun 2017, akan dimuat kembali Pokok-pokok Ajaran Gereja Kristen Jawa (PPA-GKJ) dan segala sesuatu seputar ke-GKJ-an secara berseri. Kiranya, langkah kecil ini dapat mendorong kita untuk makin mencintai Tuhan Yesus Kristus dan gereja-Nya.

Tuhan memberkati ....

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page