

Penghalang Doa
Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat." (1 Petrus 3:12) Pernahkah kita merasa begitu sulit untuk berdoa? Sehingga meskipun kita menelangkupkan tangan dan memejamkan mata dengan sikap doa sambil merangkai kalimat dan ucapkan ungkapan doa, namun kita merasa tidak terhubung dengan Tuhan Allah? Doa kita terasa hambar atau tidak ada "greng" dan se


“Merayakan Perbedaan.”
“Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: “Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.” Kisah Para Rasul 10:34-35 (baca juga Kisah Para Rasul 10:34-43) Perbedaan antara Petrus dan Kornelius bak minyak dengan air. Yang satu orang Yahudi, yang satu orang Romawi (secara sosial-politis, posisi mereka berseberangan bahkan bermusuhan). Yang satu o


Appreciative Inquiry (AI), Sebagai Perspektif Pembangunan Jemaat (3)
Dalam perpektif perkembangan organisasi dan juga yang sering dimanfaatkan oleh gereja, sudah lazim kita menemukan sistem analisis SWOT (Strength/Kekuatan, Weakness/Kelemahan,Opportunities/Kesempatan, dan Threats/Ancaman). Sistem analisis tersebut sangat berguna dan telah membantu berbagai jenis organisasi untuk bertumbuh dan mengoptimalkan keberadaan dan pelayanan mereka. Lewat Appreciative Inquiry, sistem analisis tersebut diperlengkapa berdasarkan kerangka teori yang dibang


MENGELOLA KEKECEWAAN DAN STRESS
Bagi kita, krisis dan kesulitan hidup, sebenarnya adalah kenyataan kehidupan. Artinya, dalam kehidupan kita akan selalu saja ada kondisi dimana kita akan menghadapi kesulitan dan hal-hal yang menekan hidup kita. Jadi bila dari waktu ke waktu kita akan menghadapi krisis, kita sadar bahwa hidup kita akan mengalami gangguan yang menekan. Murid-murid Yesuspun dalam perjuangan mereka mengalami banyak tekanan. Namun demikian, dalam suatu studi di Universitas Harvard, ternyata disim


Bersandar pada Pemeliharaan Allah
Kisah Rasul 5:27-32, Maz. 150, Wahyu 1:4-8, Yoh. 20:19-31 Selama ini umat Kristen Katolik hidup damai sejahtera di Sri Lanka. Mereka hidup berdampingan dengan masyarakat yang mayoritas beragama Budha. Tidak ada pikiran buruk dalam diri umat nasrani kalau-kalau kehidupan beragama mereka terancam. Hingga, peristiwa yang terjadi di Minggu Paska, 21 April 2019 mengejutkan dan mengguncang umat nasrani serta masyarakat Sri Lanka bahkan dunia. Ada orang yang tidak bertanggung jawab


“Berani Menyatakan Kebenaran.”
“Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.” Kisah Para Rasul 4:13 Murid-murid Yesus adalah orang-orang biasa, di antaranya nelayan, pemungut cukai, dan mereka tidak terpelajar. Bagi mereka, penangkapan dan kematian Yesus begitu mengejutkan walaupun sebenarnya Yesus telah menyampaikan sebelumnya sebanyak tiga kali. Penang


Salah Pergaulan
Kamu tahu, aku mempunyai dua orang anak perempuan yang belum pernah dijamah laki-laki, baiklah mereka kubawa ke luar kepadamu; perbuatlah kepada mereka seperti yang kamu pandang baik; hanya jangan kamu apa-apakan orang-orang ini, sebab mereka memang datang untuk berlindung di dalam rumahku." (Kejadian 19:8, baca juga Kejadian 19:1-29) Pergaulan bebas adalah cara bergaul yang melampaui batasan iman, norma, dan moral suatu masyarakat. Dalam perilaku bebas tersebut, segala maca


“P.U.S.H.”
““Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” Matius 7:7 P.U.S.H atau Pray Until Something Happened (berdoalah terus sampai sesuatu terjadi). Pernyataan yang sederhana, tetapi dalam, memperlihatkan keyakinan yang kuat. Pertanyaannya, apa yang kita harapkan untuk terjadi itu? Dalam berdoa, sering kali kita tidak bersungguh-sungguh. Bukan dalam arti sikap fisik, melainkan dalam sikap hati kita terha


“Seperti Sinar Matahari.”
“Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.” Lukas 24:31 (baca juga Lukas 24:30-35) Sastrawan dan teolog awam dari Inggris, C.S. Lewis berkata, “Aku memercayai kekristenan sama seperti kepercayaanku pada matahari yang telah terbit, yaitu bukan hanya karena aku telah melihatnya melainkan juga karena melalui sinarnya aku bisa melihat segala sesuatu.” Lewis hendak menegaskan, bahwa iman dan pengenalannya akan Kr


Menerima kekalahan
Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud. (1 Samuel 18:9) Pemilihan presiden AS pada 1940 dimenangkan oleh Franklin D. Roosevelt dengan perolehan 55% suara. Lawannya, calon dari Partai Republik, ialah Wendell Wilkie. Yang membuat banyak orang heran adalah respons Wilkie setelah kalah. Ia malah mendukung salah satu kebijakan kontroversial Roosevelt mengenai tanah. Ketika ditanya, ia menjawab, "Dulu saya bertarung keras untuk mengalahkannya, tetapi sekarang ia sudah ter