“Berani Menyatakan Kebenaran.”
“Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.”
Kisah Para Rasul 4:13
Murid-murid Yesus adalah orang-orang biasa, di antaranya nelayan, pemungut cukai, dan mereka tidak terpelajar. Bagi mereka, penangkapan dan kematian Yesus begitu mengejutkan walaupun sebenarnya Yesus telah menyampaikan sebelumnya sebanyak tiga kali. Penangkapan dan kematian-Nya itu telah menghancurkan banyak harapan dan menciutkan nyali murid-murid-Nya sehingga mereka akhirnya hanya berkumpul, bersembunyi dengan mengunci rapat pintu rumah, karena ketakutan.
Tetapi mengapa kita menemukan Petrus dan Yohanes menjadi seperti pribadi yang berbeda dalam bagian ini? Mereka menyembuhkan orang lumpuh di Bait Allah dan dengan berani mereka bersaksi mengenai Yesus adalah Mesias secara terbuka (Kis. 3). Bahkan ketika mereka ditangkap, dihadapkan kepada sidang pemimpin Yahudi, tua-tua, dan ahli Taurat, dan mendapatkan ancaman, Petrus yang penuh Roh Kudus, justru kembali menyaksikan Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat. Mereka penuh dengan Roh Kudus dan benar-benar telah melihat dan mendengar Yesus sendiri yang telah bangkit dan naik ke surga, itulah yang membuat mereka berani dan tidak bisa untuk tidak memberitakan Yesus.
Mungkin kita juga orang biasa saja, tetapi dunia akan heran jika kita yang biasa saja mempunyai hidup yang luar biasa. Di tengah dunia yang penuh ketidakbenaran, marilah hidup sebagai orang biasa yang memberitakan Yesus, hidup jujur, setia, tanggung jawab, dan penuh kasih. Biarlah iman dan pengharapan di dalam Kristus, serta kekuatan dari Roh Kudus itulah yang memampukan kita.
Selamat menjalani hari. ^-^