top of page

Salah Pergaulan


Kamu tahu, aku mempunyai dua orang anak perempuan yang belum pernah dijamah laki-laki, baiklah mereka kubawa ke luar kepadamu; perbuatlah kepada mereka seperti yang kamu pandang baik; hanya jangan kamu apa-apakan orang-orang ini, sebab mereka memang datang untuk berlindung di dalam rumahku."

(Kejadian 19:8, baca juga Kejadian 19:1-29)


Pergaulan bebas adalah cara bergaul yang melampaui batasan iman, norma, dan moral suatu masyarakat. Dalam perilaku bebas tersebut, segala macam cara dihalalkan untuk mendapatkan kesenangan diri. Apakah itu dengan mengonsumsi obat-obat terlarang, seks bebas, melakukan tindakan kekerasan dalam sebuah komunitas, dan sebagainya. Umumnya mereka membuat aturan sendiri yang menurut mereka benar tanpa memerhatikan aturan yang berlaku.


Kedatangan dua malaikat ke Sodom adalah hendak melihat kejahatan penduduk Sodom. Ternyata kejahatan orang-orang Sodom sedemikian hebatnya. Ketika dua malaikat bermalam ke rumah Lot, kaum laki-laki, dari anak-anak sampai orang tua, memaksa Lot untuk menyerahkan dua tamu itu. Inilah kejahatan homoseksual. Selain itu, perzinahan tampaknya juga menjadi kebiasaan waktu itu. Terbukti dengan cara Lot melindungi dua tamunya, tanpa tanggung-tanggung ia menyodorkan dua anak perempuannya yang masih gadis kepada orang banyak (ayat 8). Ia rela mengorbankan anak gadisnya. Tampaknya praktik demikian sudah menjadi kebiasaan. Itulah dosa Sodom dan Gomora sehingga Allah hendak memusnahkannya.


Lot sudah terpengaruh oleh lingkungan yang berdosa. Ia tidak bisa menjadi saksi yang dapat dipercaya Allah untuk menjadi penyelamat. Bahkan kedua calon menantunya meremehkan Lot (ayat 14). Apalagi untuk mengingatkan orang-orang Sodom dan Gomora untuk bertobat.


Dalam pergaulan, lingkungan sangat memengaruhi. Ketika anak kita bergaul dengan anak-anak nakal, maka mereka akan terpengaruh menjadi nakal. Ketika anak kita bergaul dengan anak-anak berprestasi, hal itu akan memacu mereka untuk berprestasi. Karena itu, carilah pergaulan yang baik.

Marilah kita selektif dalam bergaul. Dalam arti bukan pilih yang kaya dan bukan asal pilih, namun memilih pergaulan yang dipandang baik bagi kebaikan dan yang dapat meningkatkan ketaatan iman. Jangan sampai kita menderita akibat salah dalam pergaulan.


Selamat bergaul dengan yang baik. ^-^

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page