Menanti dengan Teguh
Vitamin bagi Jiwa
Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku.
Habakuk 2:1
Menunggu adalah pekerjaan yang bagi sebagian besar orang membosankan dan mengelisahkan. Apalagi menunggu sesuatu yang kita tidak tahu kapan datangnya. Tetapi menunggu dengan sabar pada akhirnya dapat mendatangkan kelegaan.
Di tengah penderitaan yang dialami bangsanya, Habakuk datang pada Tuhan. Ia mengadu menyampaikan keluhan dan memohon pertolongan. Namun Tuhan tidak kunjung memberikan jawaban. Dalam kegelisahan itu, Habakuk tetap sabar menantikan jawaban Tuhan. Ia menunggu petunjuk dari Tuhan dalam kewaspadaan seperti seorang tentara yang berdiri di menara pengintai.
Apakah saat ini Saudara menantikan jawaban Tuhan? Mungkin Saudara sedang dalam pergumulan dan tidak tahu harus berbuat apa. Mungkin Saudara memiliki pengharapan dan berdoa tak henti-hentinya memohon kepada Tuhan. Tapi sampai saat ini mungkin Saudara merasa Allah tak kunjung memberi jawaban. Jangan gelisah... Tuhan memiliki waktu-Nya sendiri. IA bekerja penuh misteri. Berdoalah terus dengan tekun dan dalam pengharapan kepada Tuhan. IA akan menjawab doa kita seturut dengan hikmat-Nya. Doa dalam pergumulan yang konkret akan menghasilkan iman yang teguh.
Selamat menanti 👼