Jangan Lupa Terima Kasih
Vitamin bagi Jiwa
Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?"
Lukas 17:17, 18
Pada tahun 1980, sebuah kapal bernama Lady Elgin bertabrakan dengan perahu penggangkut kayu. Dalam suasana yang panik, seorang mahasiswa bernama Edward Spencer terjun ke air berkali-kali untuk menyelamatkan sesama penumpang. Ia berhasil menyelamatkan 17 orang dari air yang sedingin es. Namun, ada harga yang harus ia bayar, ia mengalami kelelahan yang luar biasa dan pingsan. Ketika sadar, ia tidak dapat ber diri lagi. Selama hidupnya, Spencer terkurung di atas kursi roda; dan tidak ada satu pun diantara 17 penumpang yang ia selamatkan datang untuk mengucapkan terima kasih kepadanya. Injil Lukas 17:11-19 juga nenceritakan kisah 10 orang kusta yang disembuhkan oleh Yesus. Namun hanya 1 orang yang kembali untuk berterima kasih kepada Yesus. Ia adalah orang Samaria yang sering dilecehkan oleh orang Yahudi yang merasa saleh.
Jika memberi pertolongan kepada orang lain, kita memang tidak seharusnya mengharapkan ucapan terina kasih atau reward apapun. Karena kebaikan kita adalah sesuatu yang memang harus kita lakukan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan yang telah lebih dulu menolong kita. Namun, ketika kita mendapatkan pertolongan atau kebaikan seseorang, kita wajib mengucapkan terima kasih kepada mereka. Mengucapkan terima kasih juga merupakan ungkapan syukur kita kepada Tuhan karena IA berkenan memakai orang tersebut sebagai sarana IA menolong kita. Awali hari dengan syukur kepada Tuhan. Lakukanlah kebaikan-kebaikan sebagai wujud syukur kepada-Nya. Akhirilah hari dengan berterima kasih kepada Tuhan. Dengan demikian, perjalanan hidup kita akan jauh lebih indah. Sebab keberhasikan kita saat ini tidak pernah terlepas dari pertolongan Tuhan dan bantuan orang lain.
Selamat berterima kasih 😃