Sibuk
Vitamin bagi Jiwa
Ketika aku berpikir: "Kakiku goyang," maka kasih setia-Mu, ya TUHAN, menyokong aku. Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku.
Mazmur 94:18, 19
Kebahagiaan kita dalam hidup bergantung pada bagaimana kita memandang hidup. Jika kita memandang dengan pikiran yang positif maka kebahagiaan itu lebih mudah kita raih. Sebaliknya, jika pikiran negatif lebih banyak kita hasilkan maka bahagia pun rasanya jauh dari hidup kita. Sebab seringkali apa yang kita pikirkan berbeda dengan kenyataannya. Tetapi juga sebaliknya, apa yang kita pikirkan, itu pula yang akan terjadi kemudian.
Seperti yang dialami oleh Pemazmur. Ketika ia berpikir bahwa "kakiku goyang", maka ia tidak memperoleh kekuatan bagi dirinya. Sebab ia berpikir, tidak memiliki daya bahkan untuk menopang tubuhnya sendiri. Padahal mungkin kenyataannya tidak separah itu. Mungkin itu hanya pikirannya sendiri. Oleh karena itu ia mengatakan, ketika ia disibukkan dengan banyak pikiran hingga batinnya tidak bahagia, Tuhanlah yang menghiburnya, yang mengingatkannya untuk tidak hanyut dengan pikirannya sendiri.
Hiduplah dengan bahagia. Jangan berpikir bahwa masalah yang kita hadapi adalah sebuah kesulitan. Berpikirlah bahwa masalah tersebut adalah sebuah kesempatan untuk bertindak. Tetaplah isi hari-hari Anda dengan kesibukan. Jangan buang-buang energi dengan memikirkan kekhawatiran dan mengasihani diri sendiri. Tapi pakai energi yang kita punya untuk memikirkan solusinya dan bertindak. Tetaplah sibuk. Isi hari-hari Anda dengan berbagai macam aktivitas dan jangan biarkan roh-roh jahat memanfaatkannya supaya kita berpikir tentang hal-hal yang buruk. Lalu kita terjebak oleh masalah kita sendiri.
Selamat menyibukkan diri 🙏