Perbuatlah maka kita akan diubahkan
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. (Yakobus 1:22)
Berapa kali kita membaca dan mendengar ayat firman ini di tahun ini?? bisa jadi cukup sering, baik melalui kotbah, renungan, maupun bacaan-bacaan. Bahkan kita cukup hafal akan firman yang sepadan: Iman tanpa perbuatan adalah mati.
Banyak orang kristen mengeluh mengapa hidupnya tidak ada perubahan, sudah rajin ke gereja, sudah rajin PA, sudah rajin baca firman, sudah rajin bersaat teduh tiap pagi, tapi kok hidupnya tetap begitu-begitu saja. Yang sulit tetap sulit, yang susah tetap susah, yang tidak tentram tetap tidak tentram. Seolah deretan ritual spiritual yang dilakukan tidak memberi dampak apa-apa bagi kehidupan kita. Firman yang bertalu-talu kita dengar seolah tidak punya manfaat apa-apa.
Ya dan pasti, ketika firman itu hanya didengarkan, ketika firman itu hanya dilafalkan, ketika firman itu hanya dibaca, ketika firman itu hanya dihafalkan, maka firman tidak mempunyai dampak apa-apa bagi kita. Ia baru akan mendatangkan perubahan menuju damai sejahtera apabila firman itu dilakukan. Firman mampu mengubah hidup kita HANYA kalau kita melakukannya.
Bagi orang percaya, firman harus dilakukan, diterapkan dan dipraktekkan.. firman bukan teks hafalan.
Mari menjadi pelaku firman, bukan sekedar pendengar, pembaca dan penghafal, maka perubahan kearah hidup damai sejahtera akan dianugerahkan bagi kita ^-^