“Renungkanlah Pilihanmu.”
“Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?”” 1 Raja-raja 3:9
Tahun depan kita akan bersama-sama melaksanakan pemilihan umum. Dari momen memilih yang singkat tersebut terletaklah nasib bangsa selama lima tahun. Peristiwa tersebut mungkin akan menjadi satu pilihan yang signifikan, diantara pilihan-pilihan lainnya di hidup kita. Karena bukankah hidup ini soal memilih satu diantara bentangan pilihan yang hadir di sepanjang hidup?
Contoh kecil tersebut kiranya membantu kita untuk mengerti betapa pentingnya memilih. Dalam hal ini, Raja Salomo nampak sedemikian bijak karena di tengah kemudaan dan keterbatasan pengalaman serta kuatnya ancaman politik dari dalam dan luar negeri, ia meminta, ia memilih sesuatu yang tepat. Bukan kekayaan, bukan keamanan. Yang ia minta adalah hikmat untuk menimbang perkara. Agaknya Salomo yang masih muda itu mengerti apa yang utama dan apa yang sampingan. Hidup memang penuh pilihan. Untuk itu, diperlukan kedalaman hidup, supaya pilihan-pilihan sungguh-sungguh mendalam, bernilai, dan tepat benar.
Bagaimana dengan pilihan-pilihan kita dalam bekerja, belajar, berkeluarga, berpelayanan? Adakah pilihan kita adalah pilihan yang mendalam? Ataukah dangkal? Yang pasti, dari pilihan Anda akan jelas terlihat siapa Anda.
Selamat Memilih ^-^