“Energi Rohani”
Kitab I Raja-raja 19:1-8
Setiap orang pernah mengalami titik kulminasi, merasa tidak lagi mampu menanggung beban hidup entah pekerjaan, pikiran atau perasaan. Berada dalam situasi seperti itu, membuat orang dapat menjadi kecewa dan putus asa. Demikian pula yang terjadi pada Nabi Elia ketika ia merasa tidak sanggup lagi menjalankan tugas yang dipercayakan Tuhan kepadanya. Pada saat itulah, ia mengeluh dan berdoa, “….ya Tuhan, ambillah nyawaku.” Alih-alih mencabut nyawa Elia, Tuhan justru memberinya waktu untuk istirahat, lalu mengutus malaikat membangunkannya dan mengirimkan burung gagak untuk memberinya makan. Setelah itu, Elia kembali diutus untuk tugas yang baru. Tuhan memberi kekuatan/energi bukan hanya bagi tubuh Elia, namun juga bagi rohaninya.
Jika makanan adalah sumber kekuatan bagi tubuh, maka Firman Tuhan adalah sumber kekuatan bagi rohani kita. Makanlah makanan rohani itu setiap hari, secara terus menerus dan teratur. “Nutrisi dan vitamin” bagi kebugaran rohani kita ada di dalam Firman Tuhan, yang dituliskan di dalam Alkitab, dalam Firman yang dipercakapkan dalam ibadah, dalam persekutuan dan tulisan-tulisan tentang Firman Tuhan. “Makanlah” itu semua dengan penghayatan bahwa kita memerlukannya untuk kesehatan spiritual kita. Jangan lupa, jika Anda sudah mendapatkan energy positif itu, bagikanlah juga kepada orang lain. Dengan demikian, hidup Anda sudah menjadi berkat bagi sesama. Amin.