top of page

Kompas


Andreas mula-mula menemui Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).” (Yohanes 1:41)

Kita semua tengah melakukan perjalanan rohani. Sayangnya, banyak orang tidak menyadarinya. Atau, menyadarinya, tetapi menggunakan kompas yang salah dan mercusuar yang tidak tepat. Akibatnya, mereka kesulitan mencapai pelabuhan hidup, atau malah berlayar menjauhinya. Untuk mencapai pelabuhan yang benar, mereka memerlukan kompas dan mercusuar yang tepat.


Yesus adalah pelabuhan yang benar itu. Adapun kompas dan mercusuarnya adalah firman Tuhan dan Roh Kudus. Setiap orang beriman dapat dipakai Allah untuk membimbing orang lain dalam perjalanan rohani mereka dengan menuntun mereka berdasarkan pimpinan Roh Kudus dan kebenaran firman-Nya.


Kita dipanggil untuk menjadi penunjuk arah bagi orang-orang di sekitar kita dalam perjalanan rohani mereka, mengarahkan mereka menuju pelabuhan yang benar. Untuk menjadi pemandu yang andal ini, kita tidak dituntut untuk menjadi orang yang pandai dan mengetahui segala sesuatu. Kita memandu orang lain bukan menurut kehebatan kita. Sebaliknya, kita perlu merendahkan diri, berpegang pada kebenaran firman-Nya, dan memberi diri untuk dipimpin oleh Roh Kudus.


Selamat menjadi penunjuk arah ^-^

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page