top of page

Satu kesatuan


Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu.

(Efesus 4:3-4)


Bila kita merenungkan keberadaan gereja, dimana kita biasa bersekutu dan beribadah bersama, sangatlah unik dan mengherankan karena ternyata masing masing kita memiliki latar belakang yang begitu berbeda, keluarga kita berbeda, warna kulit, asal usul ( suku ), profesi, pendidikan, juga hobi/kesenangan kita. Namun kita bisa berkumpul dan dipersatukan dalam satu ikatan keluarga Allah.

Ternyata oleh karena Darah Kristus dan kasih karunia Allah, kita menjadi kesatuan, satu tubuh, satu Roh, satu pengharapan, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, dan Satu Allah Bapa.

Sehingga kita bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah.

Kini tugas kita adalah mempertahankan persatuan dan kesatuan diantara jemaat agar gereja tetap menjadi tempat yang hangat karena Roh Kudus hadir bersama kita sebagai Kepala Gerejanya.

Hal ini akan terwujud apabila setiap jemaat memiliki kesadaran akan jati dirinya yaitu sebagai anggota Kerajaan Allah.

Tidak perlu ada bujukan dan paksaan karena semua orang akan senang dan bersedia memainkan peran aktif dalam kehidupan bergereja. Ketika jemaat menyadari bahwa mereka bukanlah tamu atau orang asing, melainkan kawan sewarga dalam Kerajaan Allah, maka tidaklah perlu lagi adanya rayuan untuk mengajak terlibat dalam aktivitas bergereja.


Selamat menjadi bagian dalam kehidupan bergereja. ^-^

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page