top of page

KELOMPOK TELADAN


Kejujuran yang terpancar melalui hidup yang otentik merupakan kesaksian hidup yang amat mahal dan mempunyai kekuatan moral yang amat besar. Ada pepatah Amerika yang mengatakan bahwa kejujuran adalah “bab pertama dalam buku kebijak-sanaan”. Memang kejujuran sering dianggap tidak normal di dalam masyarakat yang sudah kehilangan moral yang baik, sehingga orang yang jujur dianggap aneh. Tetapi ketika ketidak-jujuran merajalela, masyarakat menjadi kacau, akhirnya diakui bahwa kejujuran adalah kebenaran yang amat dibutuhkan. Kejujuran kembali didambakan kehadirannya.


Eva Struart Watt adalah seorang yang menulis buku tentang pengalaman menjadi missionaris di Afrika, terutama di wilayah Congo. Dalam kehidupan masyarakat Afrika yang masih sangat terbelakang, Injil diberitakan dan tumbuhlah komunitas kristiani yang diajar untuk hidup setia dan teristimewa mempunyai kejujuran yang handal. Begitu terpercayanya kehidupan orang-orang yang menerapkan norma kehidupan kristiani itu, sehingga kejujuran telah menjadi “trade mark” atau “tanda” atau “identitas” dari hidup orang Kristen. Orang Afrika menyebut orang Kristen / pengikut Kristus itu dengan sebutan “Bakrustu”, dan ciri utamanya adalah jujur. Bahkan di antara orang-orang yang tak percaya dan musuh-musuh Injil sekalipun, ada pengakuan dan kekaguman yang dirasakan secara diam-diam, bahwa Bakrustu (orang Kristen) memang benar-benar jujur dan tulus. Mereka tak berbohong.


Suatu hari seorang kepala suku sedang mengadili seorang Kristen yang ditangkap karena dituduh menyembunyikan seorang yang dikejar karena dituduh melakukan pelanggaran. Dalam pengadilan suku, pimpinan itu bertanya kepada orang Kristen itu: ”Katakan kepada saya, apakah engkau menyembunyikan orang itu?”. Orang Kristen itu menjawab :” Tidak tuan, saya tidak menyembunyikannya”. Mendengar jawaban itu pemimpin itu menghar-dik prajurit yang menangkap orang Kristen itu, dan dengan marah mengata-kan :”Engkau bohong! Ia adalah bakrustu. Ia tak mungkin berbohong!”.


Seharusnya kejujuran dan moralitas Kristen ditunjukkan secara otentik dalam hidup sehari-hari orang Kristen dan menjadi tanda yang handal yang bahkan mayarakat mengakui dan mengaguminya. Lebih-lebih dalam dunia di mana kebohongan, kecurangan, penipuan, ketidak-adilan merajalela seperti sekarang, masyarakat menantikan dan berharap masih ada kejujuran dan kebenaran yang sungguh handal, yang menyeruak dan dengan tegar masuk dan mendesak moralitas korup, kebohongan dan penipuan yang sungguh merusak kehidupan.


Siapa kelompok yang menjadi referensi itu? Seharusnya orang Kristen.

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page