“Ikut Serta dalam Karya Kasih Tuhan”

Yer.1:4-10, Maz.71:1-6, I Kor.13:1-13, Lukas 4:21-30

Empat bacaan leksionari minggu ini mengisahkan bahwa Allah berkenan melibatkan setiap orang untuk melakukan karya penyelamatan-Nya, meski tantangan menghadang.

Yeremia dilibatkan oleh Tuhan, untuk menjadi nabi Allah. Ia merasa masih terlalu muda dan belum memiliki kompetensi seorang nabi. Ia sempat menolak. Namun, Allah meyakinkannya, dan memberikan bekal untuk melakukan tugas itu. Demikian pula Paulus, yang mantan penganiaya murid Yesus. Ia dilibatkan oleh Allah, dalam karya pekabaran Injil. Ia menghadapi tantangan dari pihak luar. Kerasulannya dipertanyakan, kemampuannya berbahasa roh diusik. Namun, ia senantiasa disertai oleh kasih Allah. Kasih itu pulalah yang menguatkan iman dan pengharapannya.

Bagaimana dengan Yesus? Pengajarannya dibenarkan oleh banyak orang. Namun, segera setelah itu ada orang-orang yang mulai tidak mempercayai-Nya, karena tahu bahwa Yesus adalah ‘anak’ Yusuf.

Bersyukurlah apabila Anda mendapatkan kepercayaan untuk mendapatkan tanggung jawab atas suatu pekerjaan/ tugas-tugas di manapun Anda berada. Itu artinya, Anda dilibatkan agar hidup Anda memberi manfaat positif bagi sekitar. Mungkin Anda menghadapi tantangan-tantangan, namun janganlah mudah patah semangat. Segeralah bangkit kembali. Pakailah tantangan itu sebagai pupuk yang menyuburkan iman dan memperkuat kasih Anda pada Tuhan.