top of page

“Dipanggil Allah untuk Berkarya”


Yes.6:1-13, Maz. 138,

1 Kor. 15:1-11, Luk. 5:1-11

Tuhan mencipta segala sesuatu dengan suatu alasan, termasuk ketika IA mencipta kita. IA memanggil kita untuk berkarya bagi dunia sesuai dengan keunikan kita. Dengan cara, yang juga tidak selalu sama.


Tuhan memanggil Yesaya melalui sebuah penglihatan yang menyadarkan Yesaya akan dosanya dan dosa bangsanya. Namun sekaligus mendorongnya untuk menerima panggilan itu, meski semula ia merasa tidak layak. Petrus dan teman-temannya, menerima panggilan justru ketika mereka menghadapi kendala dalam pekerjaan mereka sebagai nelayan. Sekalipun demikian, dalam ketidakmengertian itu, mereka tetap melakukan apa yang diperintahkan oleh Yesus. Karena mereka percaya kepada yang memerintah mereka.


Tuhan juga memanggil kita melalui pekerjaan dan tanggung jawab yang kita pikul. Rasa tidak mampu kadang muncul. Itu adalah hal yang wajar. Namun mari kita belajar dari Simon, yang tetap melakukan perintah Yesus sekalipun dalam keraguan. Ia melakukan, karena ia percaya kepada Yesus. Mari kita terima panggilan-Nya, sebab: 1) IA mempersiapkan kita sejak semua. 2) Sesulit apapun tugas yang IA berikan, IA tetap menjagai kita. IA tidak pernah memberikan tugas melebihi kemampuan kita. 3) IA memperlengkapi kita untuk dapat melakukan tugas panggilan kita.IA yang memanggil, IA yang memilih, tentu IA pula yang akan memperlengkapi. Jadi, jangan takut! Terima panggilan-Nya untuk berkarya!

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page