Teologi dan Lingkungan Hidup (5)
Lewat tiga edisi binawarga yang telah lalu kita belajar bahwa sesungguhnya panggilan untuk melestarikan alam adalah tanggung jawab pengikut Kristus dan misi Allah yang dibebankan kepada kita. Maka tugas dari setiap kita, baik sebagai individu maupun komunitas menentukan langkah-langkah konkrit dalam rangka memperjuangkan keutuhan ciptaan. Pertanyaannya sekarang ialah: apa yang dapat dilakukan dalam konteks GKJ Joglo dalam rangka memperjuangkan keutuhan ciptaan?
Pertama-tama, kita perlu mengubah dan membangun paradigma tentang tugas gereja untuk memelihara dan mengupayakan keutuhan ciptaan. Pengubahan paradigma bisa dilakukan melalui pengamatan langsung ataupun dengan data-data yang mencukupi mengenai kerusakan alam yang terjadi di Indonesia. Setelah itu marilah kita merenungkan melalui penggalian informasi serta tafsiran yang cukup mengenai teks-teks Alkitab yang didalamnya terkandung panggilan Allah bagi manusia untuk berlangsungnya keutuhan ciptaan.
Paradigma berpikir dan penggalian informasi teologis telah tersedia maka sekarang marilah kita merumuskan langkah-langkah konkrit yang dapat dilakukan oleh gereja kita. Kalau kita perhatikan mulai tahun 2019, GKJ Joglo telah memulai gerakan untuk mengurangi penggunaan air minum dalam kemasan tujuannya ialah mengurangi limbah plastik. Plastik memang jadi salah satu masalah lingkungan terbesar abad ini. Sebagaimana kita ketahui bahwa plastik sulit untuk terurai, selain itu limbah plastik yang terbuang ke lautan juga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem laut. Gerakan mengurangi penggunaan plastik diharapkan juga dapat menginspirasi individu agar turut melakukannya dalam hidup sehari-hari.
Meminimalkan penggunaan kertas mungkin juga dapat kita lakukan. Hal sederhana namun memiliki dampak besar bagi lingkungan. Kertas masih menjadi komoditas yang terjangkau bagi kita sehingga seringkali kita tidak bijak menggunakannya. Kita juga dapat mulai memilah jenis-jenis sampah antara yang organik dan anorganik. Barang-barang yang bisa didaur ulang akan kita serahkan kepada orang/organisasi yang bergerak dalam kegiatan daur ulang sampah. Jangan lupa untuk mendidik generasi penerus mengenai tindakan pelestarian alam ini. Anak-anak kita harus diajarkan bahwa menjaga alam adalah sebuah tanggung jawab kristiani. Ajarkan kebiasaan-kebiasaan sederhana yang bertujuan untuk melestarikan alam.