“Allah, Kota Bentengku.”

“Tuhan semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub.

S e l a”

Mazmur‬ ‭46:8 (baca juga Mazmur 46)

Tidak ada satupun manusia yang hidup bebas dari segala pergumulan dan kesesakan hidup. Pergumulan boleh datang silih berganti dalam kehidupan kita, namun hanya satu yang tetap yakni Tuhanlah sumber pertolongan kita.

Keyakinan teguh terhadap Allah yang menjadi sumber pertolongan serta perlindungan tersebut merupakan sesuatu yang juga selalu dipegang teguh oleh bangsa Israel. Hari ini kita melihat keyakinan tersebut tergambarkan dalam peristilahan pemazmur untuk menggambarkan Allah sebagai ‘Kota Benteng’. Sebagaimana sebuah kota yang selalu dilindungi benteng yang kokoh untuk menghalau serangan-serangan musuh, demikianlah pulalah Allah yang selalu berdiri teguh untuk melindungi manusia dari marabahaya serta penolong dalam kesesakan. Begitu dahsyatnya perlindungan dan pertolongan yang diberikan Allah sehingga digambarkan oleh pemazmur bahwa sekalipun bumi berubah dan gunung-gunung bergoncang manusia akan tetap merasa aman (ay. 2-3). Biarpun perang berkecamuk dimana-mana,bangsa-bangsa saling menghancurkan namun Allah Sang Kota Benteng yang teguh akan tetap menjaga orang-orang yang berdiam didalamnya bahkan pada akhirnya Ia yang akan mendatangkan kedamaian kepada dunia.

Di dalam hidup ini seringkali ketika pergumulan hebat menimpa hidup kita, yang seringkali kita lakukan adalah pergi menjauh dari Allah atau bahkan protes kepadaNya atas keadaan yang kita alami. Alih-alih masuk dalam dekapan Allah Sang Kota Benteng yang teguh, kita malah pergi menjauhiNya. Pada hari ini kita diingatkan oleh pemazmur agar memiliki keyakinan dan iman yang teguh kepada Allah terutama ketika sedang mengalami pergumulan. Ia adalah Kota Benteng yang Teguh berdiamlah di dalamnya.

Selamat Menjalani Hari. ^-^