top of page

Anugerah Pertobatan


Yesaya 55:1-9, Maz. 63:2-9, I Kor. 10:1-13, Lukas 13:1-9

Jika kita mendengar kata pertobatan, apakah yang terlintas dalam pikiran kita? Kebanyakan orang akan berpikir bahwa perkataan itu ditujukan untuk para pendosa, penjahat, dan mereka yang melakukan kesalahan-kesalahan yang nampak. Firman Tuhan mengingatkan kita hari ini untuk tidak berfokus kepada kesalahan orang lain, sebaliknya untuk senantiasa mawas diri. Melalui perumpamaan Yesus dalam Lukas 13:1-9, kita diundang untuk mewujudkan kehidupan dalam pertobatan yang sesungguhnya. Pertobatan yang sungguh seumpama pohon anggur yang berbuah. Sedangkan pertobatan semu seumpama pohon anggur yang ditanam di kebun anggur, dirawat dengan sedemikian rupa, namun tidak menghasilkan buah pada waktunya (Lukas 13:1-9).

Dalam Yes.55:6, Allah berfirman, “Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui, berserulah kepadaNya selama Ia dekat!” Fokus rohani kita hendaknya adalah kasih karunia Allah. Waktu yang Tuhan berikan kepada kita adalah kesempatan dari Tuhan supaya kita dapat hidup dengan memberi buah yang baik. IA memberikan anugerah pengampunan kepada kita. Maka, mari kita wujudkan rasa syukur itu dengan menjalani laku hidup yang menghasilkan buah terus menerus di dalam hidup kita. Hanya dengan sikap mencari Allah dan memandang kepada anugerah-Nya, kita dapat hidup dalam pertobatan dan membawa sesama yang bersalah kepada kasih-Nya yang menyembuhkan.

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page