top of page

Ucaplah Syukur


Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. (Yoh 11:41)

Yesus menjalani kehidupan yang penuh ucapan syukur.

Yesus selalu bersyukur kepada Bapa-Nya untuk apa yang Ia miliki dan untuk selalu mendengarkan-Nya saat Ia berdoa. Demikianlah cara Yesus melepaskan mujizat-mujizat di dalam kehidupan-Nya. Bahkan saat dihadapkan pada hal yang mustahil, jalan keluarnya masih saja, “Bapa, aku mengucap syukur kepada-Mu....”. Saat Yesus berdiri di luar kuburan Lazarus, dan banyak orang memindahkan batu yang menutupi kubur itu, Ia tidak melihat keadaan itu sebagai keadaan tanpa harapan dan suatu kemustahilan. Yesus hanya menengadah ke langit dan berkata, “Bapa, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku“. Yesus mengucap syukur untuk mendapatkan mujizat yang dahsyat.


Saat kita mengucap syukur kepada-Nya karena Ia adalah penyedia dan sumber pemenuhan, maka beban yang terasa berat itu akan terlepas. Dan saat kita bersyukur kepada Tuhan, yang sedikit yang kita miliki akan dilipatgandakan. Keadaan-keadaan kita yang mustahil akan berubah menjadi pemenuhan kebutuhan dari Tuhan. Dan kehidupan kebangkitan akan terjadi atas hidup kita.


Selamat bersyukur. ^-^

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page