top of page

Sambut Kebangkitan-Nya


Lukas 23:56b – 24:1


Kebangkitan Yesus adalah inti iman Kristen. Tanpa kebangkitan, tidak ada kemenangan yang perlu dirayakan. Sungguhkah, peristiwa kebangkitan menjadi peristiwa yang benar-benar menyentuh keimanan kita sehingga menjadi suatu titik yang mampu mengubahkan hidup kita?


Para perempuan berjalan tergesa-gesa. Pagi itu adalah pagi yang dinanti-nantikan, karena mereka hendak melakukan pekerjaan yang tertunda, yaitu menyelesaikan penguburan sebagaimana mestinya bagi orang yang dikasihi dan dihormati menurut tradisi Yahudi. Mereka berangkat dengan muram, dan tanpa pengharapan. Namun apa yang mereka lihat di kubur, menyentak kesadaran mereka. Utusan Tuhan mengingatkan bahwa Yesus tidak ada di kubur sebab IA adalah penguasa atas alam maut. Utusan Tuhan mengingatkan bahwa Yesus telah bangkit. Kubur kosong, kain kafan dan utusan Tuhan mengubah kemuraman menjadi sukacita. Peristiwa kebangkitan menjadi titik balik hidup para perempuan itu, sehingga mereka bersemangat untuk mewartakan sukacita bahwa pengharapan hidup masih ada.


Jika kita adalah orang Kristen sejati dan sedang menyambut kebangkitan-Nya, maka sambutlah dengan perubahan hati dan sikap hidup! Peristiwa Paska seharusnya mampu mengubah hidup orang percaya kedalam hidup yang lebih bermakna. Mari sambut kebangkitan-Nya dengan hidup makin berkenan dihadapan Tuhan. Tinggalkan manusia lama kita hiduplah sebagai manusia baru. Dengan demikian kita mewartakan Yesus yang bangkit kepada dunia.


Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page