top of page

“Khawatir.”


“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”

‭‭Filipi‬ ‭4:6‬ ‭

Saat ini mungkin saudara tengah merasa khawatir. Entah itu mengkhawatirkan kondisi pribadi atau mungkin khawatir akan kondisi bangsa ini. Hal yang disebut terakhir agak relevan mengingat situasi akhir akhir ini. Bila kita menonton TV atau membuka kanal berita daring yang terpampang di hadapan kita adalah peristiwa demo di bawaslu dan tanah abang. Kemana Tuhan membawa bangsa ini? Akankah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan?


Kekhawatiran nampaknya juga menjadi persoalan penggembalaan Paulus di Filipi, sebuah kota pelabuhan besar. Warganya begitu beragam dan tak jarang terjadi gesekan disana sini. Belum lagi status minoritas yang disandang oleh orang-orang Kristen disana. Apa yang harus diperbuat untuk menangkal kekhawatiran ini?


Rasa khawatir seringkali bersumber pada asumsi-asumsi yang belum tentu menjadi kenyataan. Orang menghadapi ketidakpastian kemudian menjadi khawatir. Satu-satunya cara yang pasti untuk menghadapi ketidakpastian perasaan tersebut adalah dengan meminta pertolongan kepada satu-satunya kepastian kita yakni Allah Sang Pemelihara kehidupan. Allah yang akan menjagak kita dari kemungkinan-kemungkinan terburuk dalam hidup. Toh, kalaupun manusia harus mengalami kejadian-kejadian tidak mengenakkan Ia dengan setia akan mendampingi kita dan membantu kita melewati lembah kekelaman. Maka saat ini, bila saudara merasa khawatir nyatakanlah kekhawatiran tersebut kepada Allah.


Selamat Menjalani Hari. ^-^

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page