Tanda Mengasihi Yesus

Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."

(Yohanes 14:21)

Jika Yesus bertanya kepada kita, "Apakah engkau mengasihi Aku?" Kira-kira apakah jawab kita. Mungkin dengan percaya diri kita akan menjawab, "Tentu Yesus." Dan jika Yesus kemudian bertanya kembali, "Apakah tandanya engkau mengasihi Aku?" Mungkin kita akan menjawab dengan sederet tindakan yang menurut kita menunjukkan kesalehan, "Tuhan, setiap Minggu saya ke gereja. Bahkan kadang lebih dari 1 kali karena saya memegang tanggung jawab penting di gereja. Saya juga rajin berdoa, PA, baca Alkitab, saat teduh pribadi, persembahan ke gereja, dan di rumah saya ada banyak benda yang menunjukkan kalau saya mengasihi Tuhan." Kira-kira menurut Saudara, apakah Yesus akan merasa pertanyaan-Nya terjawab dengan sederet perbuatan-perbuatan agamis yang kita sebutkan di atas?

Jika kita mengacu pada Yohanes 14:21, maka jawaban tadi bukanlah tanda kasih seseorang kepada Tuhan Yesus. Maka kita juga dapat mengatakan, jawaban itu belum menyukakan hati Tuhan. Sebab tindakan yang mencerminkan kesalehan agama belum tentu didasarkan oleh kasih kepada Tuhan Yesus. Banyak juga kita lihat orang menggunakan atribut agamis dan melakukan ritual agama namun bersamaan itu pula melakukan tindakan anarkis, menghujat, menyakiti orang, merugikan orang lain, dan mau menang sendiri. Apakah itu dapat kita katakan sebagai tanda mengasihi Tuhan? Tentu tidak kan?

Yesus mengatakan, bahwa orang yang mengasihi-Nya adalah orang yang memegang perintah-Nya. Memegang perintah Yesus berarti mengetahui, memiliki perintah itu sebagai pemberian yang harus dilakukan dan dihidupi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, tanda bahwa seseorang mengasihi Yesus adalah jika ia menjadikan perintah Yesus itu sebagai gaya hidupnya. Mengasihi Yesus bukan hanya di area rohani, seputar gereja dan kelompok PA. Tanda bahwa kita mengasihi Yesus yang sesungguhnya justru ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Bagaimana kita memperlakukan pasangan kita, anak-anak kita, asisten rumah tangga, karyawan, rekan kerja, para tetangga kita, dan setiap orang yang kita temui. Bagaimana kita berpikir tentang mereka dan bagaimana kita mengusahakan kebaikan dan kedamaian bagi mereka. Itulah tanda kita mengasihi Yesus. Sebab inti perintah Yesus adalah kasih dan kerinduan-Nya adalah hadirnya damai sejahtera diantara umat manusia.

Nah, sudahkah Saudara benar-benar mengasihi Yesus? Mari renungkan dan lakukan! ^-^