“Ketika Harus Memilih.”

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna

Roma 12:2

Menjadi tidak sama dengan orang lain memang tidak nyaman. Mungkin kita dipandang aneh atau lainnya. Tetapi seringkali ketika kita menerapkan nilai- nilai injil hal itulah yang terjadi. Nilai injil bertentangan dengan nilai dunia. Kita akan terlihat ‘aneh’.

Belum lagi kalau kita diharuskan memilih banyaknya pilihan pilihan hidup yang nampaknya semua baik. Mana yang paling dikehendaki Allah.

Dalam bentangan pilihan-pilihan tersebut Paulus menawarkan sebuah ‘pedoman’ agar manusia tidak pernah salah memilih. Pedoman itu ialah jangan menjadi serupa dengan dunia dan kenalilah kehendak Allah. Dalam pemikiran Paulus ‘dunia’ adalah gambaran dari segala sesuatu yang berkebalikan dari kebaikan-kebaikan Allah. Sementara kehidupan pengikut Kristus harus selalu berada dalam koridor kebaikan Allah tersebut.

Lantas bagaimana untuk mengenali kehendak Allah? Dimulai dari pembaharuan budi. Secara harfiah dapat dimaknai sebagai perubahan pola pikir secara menyeluruh agar secara sadar manusia dalam kesadarannya memilih mana yang menjadi kehendak Allah. Jadi diantara pilihan yang membentang dalam hidup kita pilihlah selalu pilihan-pilihan yang ketika kita ambil, pilihan tersebut dapat memancarkan cahaya kasih kemuliaan Allah dalam hidup kita.

Selamat Menjalani Hari. ^-^