Bertekun dalam Doa
Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.
Kolose 4:2
Doa bukanlah sesuatu yang asing dalam hidup keberimanan kita. Sedari kecil kita telah diajar untuk berdoa paling tidak lewat tiga kali makan dalam sehari serta ritual sebelum tidur. Namun seiring berjalannya waktu, entah kenapa doa semakin terasa sulit untuk diucapkan. Doa-doa kita semakin terasa dangkal dan berhenti pada formalitas semata.
Pada hari ini kita diingatkan kembali lewat surat Rasul Paulus untuk senantiasa berdoa. Bukan sekedar berdoa namun doa yang dilakukan dengan ketekunan. Doa pada hakikatnya adalah komunikasi kepada Tuhan, bukan petisi agar Tuhan harus mengabulkan permohonan kita. Dengan demikian lewat doa-lah kita diundang untuk senantiasa membangun relasi serta kedekatan dengan Tuhan.
Berdoalah selayaknya seseorang yang rindu untuk bercakap-cakap dengan sosok yang begitu dikasihi. Dasar dari kepercayaan kepada Allah dalam agama Kristen adalah relasi. Selayaknya relasi dengan sesama manusia, maka relasi dengan Allah juga perlu terus dibangun lewat komunikasi yang intim denganNya. Bukankah ungkapan klasik mengatakan: Tuhan hanya sejauh doa? Selamat berdoa…
#TimVitji GKJJoglo#