Dosa yg kecil seringkali menjadi penyebab kejatuhan yang besar
Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!
(1 Korintus 10:12)
Melakukan kesalahan-kesalahan yang kita anggap sepele, kecil dan tidak berarti sejatinya dapat melahirkan kejatuhan besar bila tidak segera kita hentikan. Alkitab banyak menuliskan kisah-kisah yang sepertinya berawal dari perkara dosa-dosa "sepele", "remeh temeh" tetapi berbuntut kejatuhan yang besar. Bangsa Israel yang sekeluar dari Mesir memulainya dengan "hanya" mengeluh, bersungut-sungut, "kemaruk", hingga mendatangkan murka Allah karena menduakanNya. Nafsu Yudas yang menjual dengan sangat murah Tuhan Yesus yang menjadikannya depresi dan bunuh diri.
Iblis, roh jahat memang berusaha menempel dengan ketat, terlebih pada orang-orang yang memiliki kesombongan rohani bahwa dirinya kuat. Mengapa orang-orang yang merasa kuat lebih berpotensi mudah terjatuh? Karena ada faktor kesombongan pribadi yang membuat ia merasa tidak butuh berpegangan pada siapapun termasuk pada Tuhan. Ia hanya mengandalkan kekuatan diri. Oleh karena itu Rasul Paulus mengingatkan supaya setiap orang selalu mawas diri, selalu waspada, hati-hati, untuk berjaga-jaga supaya tidak terjatuh. Kejatuhan bisa dimulai dari kesalahan-kesalahan kecil, ah hanya sekali ini bohong, ah hanya sekali ini menipu, ah hanya sekali ini melanggar, ah cuma pelanggaran kecil, ah cuma jahat sedikit, dst.
Mari waspada, kejatuhan itu didepan mata, jangan memberi kesempatan kesalahan-kesalahan kecil bertumbuh. Mari berpegangan kuat terus pada tangan Tuhan dan berjuang untuk tidak terjatuh. Mohon Tuhan mampukan.
Lebih baik mengaku lemah dihadapan Allah daripada bermegah namun sejatinya kita banyak bersalah.
#TimVitji GKJJoglo#