Perjamuan Kudus

Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."

(Lukas 22:19)

Dalam Pokok-pokok Ajaran GKJ, Perjamuan Kudus disebutkan sebagai salah satu alat pemeliharaan iman yang menggunakan roti dan air anggur sebagai unsur utamanya. Roti dan air anggur yang digunakan adalah materi biasa. Namun oleh karena Roh Kudus maka roti dan air anggur itu menjadi alat bagi setiap orang percaya untuk menghayati Tubuh dan Darah Kristus. Ini adalah suatu rahasia yang menjadikan perjamuan makan menjadi sesuatu yang kudus (sakramen). Oleh karena itu, setiap orang yang ikut sakramen perjamuan harus menguji diri, sudahkah mampu memahami "rahasia" ini?

Memang Perjamuan Kudus diperuntukkan bagi orang berdosa. Namun bukan berarti kita dapat meremehkannya dengan tetap membiarkan diri kita berada dalam keadaan dosa, dan berpikir, "Toh, Perjamuan Kudus juga untuk orang berdosa!" Allah menggunakan pelayanan Perjamuan Kudus sebagai sarana untuk memelihara iman kita. Maka, mari kita menghayati dan memiliki sikap batin yang tepat dalam Perjamuan Kudus. Persiapkan hati, tubuh, dan waktu kita untuk menerima perjamuan kudus. Perkuat tekad untuk menjadi orang yang semakin berkenan di hadapan Tuhan.

Selamat menghayati Perjamuan Kudus🙏

#TimVitji GKJJoglo#