InsyaAllah
Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."
(Yakobus 4:15)
Seringkali kita latah mengucapkan insyaAllah bahkan kadang dimodifikasi menjadi insyaYesus, untuk menyepakati suatu rencana atau janji. Kadang kata itu terucap seolah tanpa makna, bahkan ada kesan "canda".
Tetapi ketika kita hayati maknanya secara mendalam, semestinya ungkapan ini harus diucapkan dengan kesungguhan hati tidak hanya sebagai pemanis kata untuk kepentingan keintiman pergaulan saja.
InsyaAllah (Jika Allah berkenan) adalah ungkapan kerendahan hati dan kesadaran bahwa bukan kita yang memiliki dan menentukan masa depan. Kesadaran bahwa rencana terbaik kita tidak senantiasa selaras dengan rencana terbaik Tuhan. InsyaAllah adalah bentuk kesadaran dan pengakuan akan keterbatasan kita dihadapan kemahakuasaan dan kemahatahuanNya, sehingga dengan menunduk kita siapkan ruang bagi Tuhan untuk menentukan segala arah hidup kita sesuai rencana terbaikNya bagi kita. Jadi mari awali segala langkah dan rencana hidup yang kita susun dengan menyertakan Tuhan; jika Tuhan berkenan,
InsyaAllah.
#TimVitji GKJJoglo#