Mari Jaga Bumi
Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi. (Kejadian 6:12)
Dalam bagian pasal 6 dari Kitab Kejadian, ayat ini merupakan bagian awal kisah ketika Tuhan menurunkan air bah ke atas bumi. Air bah itu dikirimkan Tuhan karena IA menilik keadaan bumi dan menyaksikan kerusakan yang ada. Manusia yang semakin bertambah jumlahnya, makin bertambah pula kejahatannya. Demikian pula, bumi semakin rusak sebab manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
Memang, Tuhan berjanji kepada Nuh dan keturunannya bahwa IA tidak akan lagi menurunkan air bah yang memusnahkan manusia. Namun itu tidak berarti manusia dapat berpangku tangan dan merasa aman dengan hidup menumpang di atas bumi tanpa merawatnya.
Manusia (kita) adalah mandataris Allah. Mari kita kembangkan pola hidup yang ramah lingkungan wujud tanggung jawab kita pada Tuhan. Ketidakpedulian kita terhadap lingkungan juga merupakan kejahatan di mata Tuhan. Selamat mencintai bumi🙏
#TimVitji GKJJoglo#