Mengenal Bentuk dan Unsur Peribadahan GKJ (7)

Masa berikutnya dalam kalender liturgis yang juga penting kita pahami adalah masa advent-natal. Kita akan terlebih dahulu memahami makna Advent sebelum beranjak kepada Natal. Secara harafiah dapat dimaknai bahwa Advent berasal dari bahasa Latin yakni Adventus yang berarti kedatangan. Sehingga Advent adalah sebuah masa dalam kalender gerejawi yang dikhususkan sebagai penghayatan untuk menanti kedatangan Tuhan Yesus Kristus. Minggu adven sendiri berlangsung selama 4 minggu sampai dengan tanggal 24 Desember. Umumnya kita berpikir bahwa adven merupakan sebuah masa untuk menanti kedatangan Kristus sebagai seorang bayi di malam natal, padahal adven juga untuk menanti kedatangan Yesus kembali ke dunia. Dalam bahasa teologis dikenal dengan istilah eskatologis, sebuah penantian dan pengharapan mengenai kedatangan Yesus kembali di akhir zaman.

Turut hadirnya pemaknaan eskatologis didalam memaknai adven juga turut berpengaruh pada bagaimana adven dihayati di tiap minggunya. Minggu pertama adven, biasanya tema yang disusun berkisar pada sikap gereja dalam menantikan kedatangan Yesus Kristus KEMBALI untuk membebaskan umat manusia. Sementara itu minggu ke dua, tema yang disusun berkisar pada pertobatan menuju langit baru dan bumi baru bagi segala bangsa, seluruh umat manusia, sesuai dengan keadilanNya. Minggu ke-3 adven, adalah minggu yang cukup berbeda karena minggu ini dihayati sebagai ajakan untuk dengan sukacita mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan. Sementara itu minggu terakhir adven adalah minggu yang dikhususkan untuk menghayati kehadiran Kristus melalui kelahirannya di Betlehem dahulu dan bagaimana respon umat di masa kini.

Mengenai warna liturgis di masa adven, minggu pertama, kedua, dan keempat warna yang digunakan adalah warna ungu atau ungu muda. Warna ungu mengandung makna pertobatan, komitmen, dan kesungguhan mempersiapan kedatangan Tuhan. Sementara itu minggu ketiga dikenal dengan minggu gaudete atau minggu sukacita, warna liturgis yang mendominasi adalah warna merah muda. Kesukacitaan ini dalam sejarah gereja dihayati berkesesuaian dengan kesukacitaan Maria menerima kabar dan warta kehadiran Kristus dalam rahimnya. Kesukacitaan juga dihayati umat karena semakin dekatnya dengan masa natal. Warna-warna tersebut juga dimaknai melalui penyalaan lilin-lilin adven pada setiap minggunya.