top of page

Allah yang Dekat dan Jauh


Masakan Aku ini hanya Allah yang dari dekat, demikianlah firman TUHAN, dan bukan Allah yang dari jauh juga?

(Yeremia 23:23)


Dalam berdoa, sering kita memohon agar Tuhan berkenan hadir di tengah kehidupan kita. Tentu doa ini tidak dimaksudkan bahwa Tuhan hanya akan hadir jika kita meminta. Tentu bukan itu. Sebab, kehadiran-Nya tidak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu. Bahkan tanpa kita meminta pun, Tuhan sudah hadir ditengah kita. Persoalannya, seringkali kita yang kurang menyadari kehadiran Allah secara dekat dalam hidup kita. Sehingga, kita menjadi kurang bersyukur, merasa jauh dari Tuhan, dan berlaku dengan sembarangan sebab merasa Tuhan jauh, tidak melihat.


Dalam Yeremia 23:23, Allah mengingatkan Bangsa Israel (juga kita) bahwa Allah yang mereka sembah adalah Allah yang Mahahadir. Tidak seperti berhala-berhala Kanaan yang mati dan terbatas oleh ruang dan waktu. IA dekat, namun juga jauh. Tidak ada hal yang dapat disembunyikan dari hadapan Tuhan. IA melihat apa yang kita buat, baik yang baik maupun yang jahat.


Mari rasakan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Rasakan kehadiran-Nya dalam setiap hela nafas dan degup jantung kita. Rasakan lewat sinar matahari, bulan, bintang, alam semesta ciptaan-Nya. Tuhan ada di mana-mana. Tak ada yang tersembunyi di hadapan-Nya. Mari lakukan segala sesuatu dengan syukur dan sukacita sebab Tuhan sedang berada di dekat kita. IA mengawasi kita. Selamat beraktivitas 🙏


#TimVitji GKJJoglo#

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page