top of page

Ekspresikan Imanmu dalam Ketaatan


Kejadian 15:1-6, Mazmur 33:12-22, Ibrani 11:1-3, 8-19, Lukas 12:32-40


Setiap orang pernah merasa kuatir. Rasa kuatir adalah perasaan gelisah atau cemas terhadap suatu hal yang belum tentu diketahui dengan pasti. Sedangkan rasa takut adalah perasaan gentar atau ngeri menghadapi sesuatu yang dianggap mendatangkan bencana atau penderitaan. Rasa kuatir dan takut memang memiliki perbedaan yang tipis. Apapun perbedaan itu, rasa kuatir dan takut membuat orang hidup dengan tidak sejahtera. Ia diliputi kecemasan, bimbang dalam mengambil keputusan, bahkan kadang bertindak di luar nalar. Sehingga ketika orang sedang berada dalam kondisi takut, dan kuatir, kerap ia banyak mengambil keputusan keliru yang lalu disesali dikemudian hari.


Dalam Kejadian 15:1, Tuhan menghampiri Abram dan menyapanya dengan kalimat, “Janganlah takut.” Apa yang ditakutkan oleh Abram? Ayat 2, 3 menyebutkan, Abram kuatir ia tidak memiliki keturunan. Ia kuatir sejarah keluarga akan berhenti padanya. Ia takut orang lainlah yang akan mewarisi hartanya. Namun Allah berfirman agar Abram jangan takut. Abram berpegang pada perintah Allah, ia memegang janji-Nya, dan memelihara imannya itu dengan tetap taat kepada Tuhan. Imannya kepada Allah, ditunjukkannya dengan tetap taat meski ia berhadapan dengan situasi yang kerap menggodanya untuk meragukan Allah. Ia bersabar, bertekun, dan taat kepada ketetapan Allah. Imannya yang besar menjadikan ia disebut sebagai bapa orang percaya.


Demikian pula dalam Lukas 12:32-40, mengingatkan kita untuk senantiasa memelihara iman kepada Tuhan. Iman itu diwujudkan dalam sikap taat kepada-Nya. Untuk menjaga sikap taat itu, maka setiap orang perlu senantiasa waspada terhadap godaan, baik yang muncul dari luar diri sendiri, maupun yang timbul dari dalam diri, seperti kekuatiran atau ketakutan. Belajar dari pengalaman hidup Abram, dalam gumul dan juangnya, ia dapat tetap bertahan untuk memelihara imannya dengan tetap taat berpegang pada janji-Nya.

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page