Sang Pencipta dan Sang Penolong

Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.

(Mazmur 121:1, 2)

Dua ayat di atas adalah sebagian dari nyanyian ziarah Israel yang biasanya dinyanyikan oleh umat ketika mereka akan melakukan perjalanan untuk beribadah di Yerusalem. Perjalanan yang hendak mereka tempuh adalah perjalanan yang penuh tantangan. Mereka tidak tahu, akankah ada marabahaya yang menghadang mereka. Dalam perjalanan itu mereka mengawas-awasi sekeliling, barangkali ada musuh bersembunyi, dan tiba-tiba menyerang, atau binatang buas yang bisa kapan saja menerjang. Dalam ketidaktahuan, ketidakpastian, dan kekuatiran, mereka memperoleh kekuatan saat memandang ke langit.

Langit mengingatkan mereka akan kebesaran Tuhan. Sekalipun gunung tinggi dan menakutkan, namun Allah lebih tinggi. Sebab Allah-lah yang menciptakan gunung yang tinggi itu. IA mencipta seluruh bumi. Allah Sang Pencipta langit bumi adalah juga Allah Sang Penolong. Tak ada yang perlu ditakutkan lagi. Keyakinan itu menguatkan mereka saat memulai perjalanan panjang. Keteguhan hati bahwa memang jalan yang akan dilalui nanti berat, kesulitan, dan bahaya sangat mungkin muncul. Tapi Allah lebih besar, hebat, kuat, dan berkuasa dari semua itu.

Jadi, janganlah gentar.... Mari jalani peziarahan hidup kita bersama Tuhan Sang Pencipta dan Sang Penolong kita. Tuhan menguatkan kita.🙏

#TimVitji GKJJoglo#