Bersyukur Atas Kehidupan
“Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.” Mazmur 139:13-14
Apakah ada diantara saudara yang mengetahui proses menenun? Kalau ada berarti saudara akan memahami bahwa proses menenun adalah sebuah proses yang membutuhkan ketelitian, ketekunan, bahkan usaha yang tidaklah mudah. Sekarang bayangkan kata kerja ‘menenun’ dikenakan pada proses Allah menghadirkan kita di dunia. Itulah kata yang dipakai oleh pemazmur untuk memaknai kehadirannya di dunia yakni hasil dari tenunan-tenunan Allah.
Secara imajinatif pemazmur membayangkan bahwa setiap manusia adalah ‘tenunan’ Allah yang masing-masing dibentukNya sedemikian sehingga unik, berharga, dan begitu spesial. Kita adalah buatan tangan Allah yanf dengan begitu hati-hati dirangkaiNya sedemikian rupa. Marilah menghayati hal tersebut maka kita akan menemukan alasan untuk tidak henti-hentinya bersyukur atas hidup yang dianugerahkan karena cinta Allah yang begitu luar biasa pada setiap manusia yang ditenunnya.
#TimVitji GKJJoglo#