top of page

Jangan menangis


Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"

(Lukas 7:13)



Ketika melihat seorang janda yang ditinggal mati anak satu-satunya. Ia melihat kedukaan yang begitu dalam, sehingga tergerak hatiNya untuk menghampiri janda itu dan berkata: "jangan menangis". Sapaan yang belum tentu menimbulkan suka cita bagi si ibu saat itu. Bagaimana tidak, anak satu-satunya meninggal kok diminta jangan menangis. Sapaan yang bagi orang yang belum mengenal Tuhan Yesus mungkin sekedar sapaan basa-basi yang tidak bermakna. Namun sapaan itu ternyata bukan sekedar sapaan yang berhenti sebatas sapaan biasa. Sapaan "jangan menangis", ternyata Tuhan tindak lanjuti dengan sebuah tindakan yang menakjubkan, yang membuat orang takjub sekaligus takut melihat kuasaNya atas mujizat yang Tuhan lakukan. Tuhan hidupkan kembali anak itu dan diserahkan kembali ke ibunya. Pada kenyataannya sapaan Tuhan itu sungguh-sungguh sapaan yang benar-benar menghentikan tangisnya dan menghadirkan sukacita.


Betapa bersyukurnya orang percaya, memiliki Tuhan yang penuh belas kasih. Memiliki Tuhan yang berkuasa penuh atas hidup mati manusia. Andai saat ini kita berada dalam kedukaan yang mendalam oleh karena berbagai problem kehidupan yang Tuhan ijinkan boleh terjadi dalam hidup kita. Percayalah, Tuhan pasti melihatnya. Tuhanpun juga tergerak untuk menghampiri dan menyapa kita dengan kasihNya:"jangan menangis". Maka kitapun harus percaya, bahwa Tuhan tidak hanya sedang menyapa, namun Tuhan telah siapkan sesuatu untuk menolong menghapus kesedihan dan air mata kita, melalui kuasa dan cara yang dikehendakiNya. Janda yang baru ditemui di pintu gerbang kota saja begitu dikasihiNya, apalagi kita yang selalu bersandar dan mendekat kepadaNya. Mari, dengarkan sapaanNya, dan tunggu dengan yakin penuh, tangan Tuhan sedang berkarya.


#TimVitji GKJJoglo#

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page