top of page

Kesalehan Ritual dan Kesalehan Sosial


“Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.” ‭‭Hosea‬ ‭6:6‬ ‭‬‬ ‭‬ ‭ ‭‬

‭ ‭

Konon dalam perjalanan keberagamaan setiap orang tujuan akhirnya adalah terwujudnya kesalehan dan kebajikan hidup. Dalam pemahaman teologis Kristen sejatinya ada dua jenis kesalehan yang harus diperjuangkan umat percaya yakni kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Jenis yang pertama berbicara mengenai ketaatan menjalani segenap ritual keagamaan dan secara konsisten melakoninya. Sementara itu kesalehan sosial berbicara mengenai perjuangan manusia untuk menjadi orang yang adil, mempedulikan orang lain, serta berbuat baik kepada sesama.


Seringkali yang diperjuangkan oleh orang-orang beragama hanyalah kesalehan jenis pertama. Orang suka terlihat religius dengan melakukan ritual-ritual keagamaan namun lupa berbuat adil pada sesama. Hal inilah yang menjadi Kritik Nabi Hosea. Menurut Hosea, kedua kesalehan tersebut harus menjadi bagian tidak terpisahkan dalam iman seseorang. Itulah yang dimaksudkan bahwa Tuhan lebih memilih kasih setia dibandingkan korban sembelihan dan pengenalan akan Allah dibanding korban bakaran. Pengenalan akan Allah membuat kita menyadari bahwa perbuatan baik pada orang lainlah yang Ia kehendaki. Maka dari itu kini perjuangkanlah juga kesalehan sosial. Berbuat baiklah pada sesama, miliki rasa keadilan, dan selalu mempedulikan orang lain.


#TimVitji GKJJoglo#

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page