Spiritualitas Murid
Ulangan 30:15-20, Mazmur 1, Filipi 1:1-21, Lukas 14:25-33
Istilah pengikut (follower) merupakan istilah yang populer di jagad media sosial saat ini. Semakin banyak pengikut di media sosial, akan menjadikan seseorang merasa terkenal, berarti, dihargai dan diakui keberadaannya di media sosial. Akan tetapi perlu disadari, ketika seseorang menjadi pengikut orang tertentu, bukan berarti sang pengikut tersebut mengikuti sepenuhnya segala perkataan, tingkah laku dan sikap hidup dari seseorang yang diikuti.
Tak jarang, kegiatan saling mengikuti orang lain di media sosial hanyalah menjadi sebuah formalitas dan cara berinteraksi semata. Oleh karena itu, kita perlu memaknai kembali istilah “pengikut Kristus” yang juga telah populer di dalam Kekristenan. Menjadi pengikut Kristus tentu tidak cukup hanya menjadi formalitas di dalam kehidupan iman Kristen, tetapi harus menjadi sebuah laku hidup. Salah satu istilah yang patut untuk kembali dihayati di dalam kehidupan Kekristenan adalah menjadi “murid Kristus”. Sekalipun dalam hidup keseharian ada juga murid yang membangkang terhadap gurunya, namun di dalam kehidupan iman Kristen, setiap orang yang percaya kepada Kristus diajak untuk menjadi murid yang sejati yang senantiasa memiliki spiritualitas melekat kepada Kristus, Sang Guru Sejati.