Gembala Sejati atau Gembala Upahan

Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu. (Yohanes 10:13)
Kristus adalah Gembala Sejati. Ia rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan domba-dombanya, ketika serigala hendak memangsa mereka. Namun gembala upahan akan segera lari menyelamatkan diri dan membiarkan kawanan domba gembalaannya berjuang sendiri dimangsa gerombolan serigala.
Kita dalam skala berbeda-beda, adalah pemimpin atau gembala. Baik di rumah tangga, sekolah, gereja, masyarakat, atau dunia kerja. Tuhan menempatkan setiap kita dalam peran yang unik agar kita mengambil tanggung jawab sebagai gembala sejati. Yakni yang rela memberi sepenuh hidup kita, untuk menjagai kawanan domba yang dipercayakan-Nya. Sebab, kawanan domba itu harus menghadapi berbagai tantangan dunia ini: pornografi, kekerasan rumah tangga, pelecehan seksual, bullying, penyalahgunaan narkotika, korupsi, intoleransi, dan masih banyak lagi.
Di manakah posisi kita saat ini? Di bagian depan di mana kita menjagai kawanan domba kita, atau acuh tak acuh sebab kita hanyalah gembala upahan? Setia menjaga tanggung jawab sebagai gembala, adalah suatu kehormatan.
#TimVitji GKJJoglo#