Pokok Doa

Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang. (1 Timotius 2:1)

Dalam suratnya yang panjang, secara khusus Paulus berbicara tentang tugas doa. Ia meminta Timotius untuk berperan sebagai pendoa. Bukan hanya dia, namun juga seluruh jemaat.

Apa yang didoakan? Dalam bacaan hari ini, diringkaskan ada 3 hal yang perlu menjadi pokok doa, yaitu doa permohonan, doa syafaat, dan doa syukur. Dari asal katanya, doa permohonan bermakna doa yang berisi permintaan tentang hal-hal baik, oleh karena kebutuhan. Bukan keinginan! Kita dapat menaikkan permohonan kita melalui doa kepada Tuhan. Seperti anak kepada bapanya, kita dapat menyampaikan kebutuhan kita kepada Tuhan. Bahkan seperti seorang anak pula, ketika ia tidak mampu berkata-kata, ia akan menyampaikan permohonannya lewat tangisan. Demikian pula Tuhan, akan mengerti isi hati kita sekalipun kita menyampaikannya dengan bahasa yang terbatas dan melalui tangisan.

Kita juga diminta untuk menaikkan Doa Syafaat. Berdoa bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk orang lain. Dalam doa, kita diajarkan untuk tidak egois. Doa menjadi bentuk kepedulian kepada sesama. Siapapun mereka. Selain permohonan, dan syafaat, doa juga merupakan bentuk ucapan syukur kepada Allah. Jadi, mari kita lebih serius dalam berdoa. Sebab melalui doa, iman kita dipertajam, dan kepedulian kita kepada sesama diasah. Selamat berdoa dan beraktivitas.

#TimVitji GKJJoglo#