Tuhan Sang Penjaga

TUHAN akan menjaga keluar masukmu,

dari sekarang sampai selama-lamanya. [Mazmur 121:8]

Ayat ini merupakan syair paling pungkasan dalam Nyanyian Ziarah yang dicatat di Mazmur 121. Nyanyian ini dilantunkan oleh umat Israel ketika mereka akan, dan sedang melakukan perjalanan ziarah ke Yerusalem. Terbayang dalam pikiran mereka perjalanan yang panjang, melelahkan, dan penuh marabahaya. Memikirkan itu semua membuat mereka gentar, dan takut ketika hendak mengawali perjalanan, dan juga sepanjang perjalanan. Untuk memupus rasa itu, mereka bernyanyi bersama. Sebuah nyanyian yang berisi keyakinan bahwa Tuhan akan senantiasa menjaga mereka. Tuhan yang menuntun mereka keluar dari kediaman mereka. IA menjaga mereka sepanjang perjalanan, dan akan membawa umat untuk masuk kembali ke tanah mereka.

Kuatir dan gentar adalah hal yang wajar. Namun, umat diingatkan untuk menyerahkan segala kekuatiran itu di hadapan Allah. Sebab Tuhan adalah Sang Penjaga. IA tidak pernah terlelap menjaga umatnya. Tak ada alasan bagi umat untuk menjadi takut dan kuatir berlebihan.

Demikian pula kita dalam menjalani hidup. Mengawali sesuatu yang baru, melakukan suatu tugas yang kita tahu berat, atau menjalankan tanggung jawab yang kita tahu berisiko sering membuat kita juga gentar. Namun, mari kita ingat bahwa Tuhan adalah Sang Penjaga kita. IA tidak akan membiarkan kita sendiri tanpa pengawasan-Nya. IA yang akan menuntun dan memampukan kita untuk melakukan tugas tanggung jawab kita. Tuhan memberkati.

#TimVitji GKJJoglo#