Berani Memilih.

“Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.”

‭‭3 Yohanes‬ ‭1:11‬ ‭ ‭ Penulis surat Yohanes begitu tegas menasehati jemaatnya. Apabila seseorang mengakui Allah sebagai pemelihara kehidupan dan penebusnya, maka sebuah keniscayaan bila laku kehidupannya juga berpadanan dengan kehendak Allah. Sebaliknya bila daripadanya lahir perbuatan jahat maka sesungguhnya seseorang dideskripsikan sebagai “tidak pernah melihat Allah.”

Ketegasan sikap sebagaimana ditunjukkan penulis surat Yohanes agaknya penting untuk dimiliki di zaman ini, ketika kompromi terhadap ketidakbenaran menjadi sebuah kelaziman dan bahkan salah satu cara untuk bertahan hidup.

Kini marilah kita menentukan sikap. Bila memang kita sungguh-sungguh menghayati dan percaya pada karya kasih Allah maka berbuat baiklah. Berjuanglah untuk melakukan kehendakNya dalam laku kehidupan kita, meskipun nantinya dunia akan memandang kita dengan tatapan heran karena menantang arus dunia ini..

#TimVitji GKJJoglo#