top of page

Selemah Apapun Kita


Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.

(Matius 12:20)


Buluh adalah sejenis tumbuhan seperti alang-alang yang tumbuh liar yang sangat umum di sepanjang tepi sungai di Israel, tanaman berumpun, berakar serabut, batangnya beruas-ruas dan berongga. Buluh yang patah sangatlah lumrah bila dibuang orang, karena selain tidak ada harganya, juga tidak memiliki nilai guna.

Sumbu adalah benang (kapas dan sejenisnya) yang berfungsi sebagai jalan peresapan minyak ke bagian yang disulut.

Bila sumbu sudah pudar nyalanya, sebentar lagi pasti akan mati dan padam. Buluh yang terkulai dan sumbu yang pudar nyalanya adalah gambaran tentang orang-orang yang hidup dalam kegagalan, orang-orang yang kecewa, orang-orang yang frustasi. Jika melihat orang-orang yang demikian, respon kebanyakan orang biasanya berusaha untuk menjauhi, meremehkan, mengucilkan, menghakimi, dan mendiskreditkan.


Tetapi perhatikan apa yang Tuhan Yesus perbuat terhadap mereka, Tuhan tidak akan memutuskan buluh itu dan tidak akan memadamkan sumbu yang nyalanya tinggal sedikit.

Firman Tuhan memberikan perintah kepada kita untuk mengasihi mereka dan memberikan perhatian yang lebih kepada mereka, sebab bila kita menjauhi mereka, hal itu justru akan membuat mereka semakin terpuruk, tertekan dan frustasi, karena merasa hidupnya tidak lagi berarti.

Memang kita harus membenci segala bentuk dosa, tetapi bukan membenci orangnya. Sedapat mungkin kita harus membawa mereka kembali kepada pertobatan.

Kita harus menggandeng mereka, merangkul mereka, dan menguatkan mereka, agar kembali bangkit, karena di dalam Tuhan selalu ada harapan. Selamat menjadi semakin dikuatkan dalam Kristus. 🙏


#TimVitji GKJJoglo#

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page