Akrab sekaligus Asing

Peliharalah kasih persaudaraan. Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat.

(Ibrani 13:1, 2)

Perintah dalam ayat 1, sangat jelas! Kita sebagai orang yang dipersatukan oleh percaya kepada Yesus Kristus diundang untuk memelihara kasih persaudaraan. Namun, perintah ini tidak berhenti di sini. Ada perintah pada ayat 2, yang juga meminta kita untuk tidak hanya memelihara kasih kepada saudara-saudara kita, orang-orang yang dekat dengan kita, yang kita kenal dengan baik, yang segolongan dengan kita. Namun, kita juga diundang untuk memelihara kasih kepada mereka yang "jauh" dengan kita. Alkitab edisi AYT tahun 2018, menyebut orang yang harus diberi tumpangan itu adalah 'orang asing'. Sedangkan Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari, menyebutnya sebagai 'orang yang belum kalian kenal'.

Menariknya, dikatakan dalam ayat 2 bahwa jika kita melakukan hal itu, maka kita 'telah menjamu malaikat di surga'. Alkitab menggambarkan malaikat sebagai mahluk yang asing-asing akrab bagi kita. Ia 'asing', karena ia adalah mahluk sorgawi. Namun juga akrab, karena ia diperintahkan Tuhan untuk selalu menjaga kita di segala jalan kita (Mazmur 91:11).

Melalui ayat ini, kita diundang untuk memperlakukan orang disekitar kita dalam relasi Ilahi. Perjumpaan kita dengan sesama, entah mereka akrab maupun asing bagi kita, hendaknya senantiasa dipahami, bahwa ada Kristus di tengah kita. Dalam terang Kristus, kita akan menemukan kebaikan-kebaikan dalam relasi dengan mereka. Mari kita saling memelihara kasih persaudaraan.🙏

#TimVitji GKJJoglo#