Berkat Dibalik Ujian
- gkjjogloid
- 15 Nov 2019
- 1 menit membaca

Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. (Yakobus 1:2-3)
Sebagai anak Tuhan kita diajarkan untuk bisa berbesar hati disegala situasi, bukan hanya dalam berkat tapi juga saat dihadapkan pada ujian hidup, sebab melalui ujian-ujian tersebut iman kita semakin dimantapkan dan kitapun beroleh berkat yang telah Tuhan persiapkan. Setiap ujian yang ada seolah-olah tampak menyakitkan pada permulaannya, tetapi Yakobus justru memperhitungkan hal itu sebagai suatu kebahagiaan.
Mungkin kita bertanya-tanya dalam hati : "mengapa kita bahagia dan beranggapan bahwa permasalahan yang ada itu sebagai berkat dan apa faedahnya bagi kita orang beriman sehingga Tuhan ijinkan itu semua terjadi ?"
Mari bersama-sama kita merenungkannya :
1. Melalui ujian-ujian, Tuhan mengizinkan karakter kita diperhalus dan semakin mengarahkan hati kita kepada Tuhan dalam doa, sehingga mata rohani kita dapat melihat kebaikan dibalik ujian, dan kitapun semakin dibawa kepada rencana-Nya. 2. Ujian-ujian yang kita alami juga dapat membimbing kita untuk lebih bersandar kepada Tuhan dan semakin berpegang teguh kepada janji-janji Firman-Nya. 3. Mengerti kehendak Tuhan, jika tangan Tuhan sendiri yang menjadikan kita dan membentuk kita, mungkinkah Dia punya maksud jahat dibalik ujian ? 4. Karena kita diakuinya sebagai anak-anak-Nya, maka jika saat ini Tuhan menghajar kita melalui setiap permasalahan bukan berarti Dia tidak mengasihi kita dan hendak menghancurkan hidup kita, sebaliknya Tuhan menyadarkan kita bahwa kita adalah anak-anak yang dikasihi-Nya. Tuhan ingin kita berbalik dari pelanggaran-pelanggaran kita.
Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Marilah kita yakin dan percaya bahwa Tuhan Yesus menyertai setiap langkah kita. š
#TimVitji GKJJoglo#









![PUASA DALAM MASA PRAPASKA-PASKA[1]](https://static.wixstatic.com/media/751f2d_0786b206173e4fff92850e2da1a131ee~mv2.jpg/v1/fill/w_452,h_250,fp_0.50_0.50,q_30,blur_30,enc_avif,quality_auto/751f2d_0786b206173e4fff92850e2da1a131ee~mv2.webp)
![PUASA DALAM MASA PRAPASKA-PASKA[1]](https://static.wixstatic.com/media/751f2d_0786b206173e4fff92850e2da1a131ee~mv2.jpg/v1/fill/w_38,h_21,fp_0.50_0.50,q_90,enc_avif,quality_auto/751f2d_0786b206173e4fff92850e2da1a131ee~mv2.webp)


![CAHAYA SEBAGAI SIMBOL TERANG KRISTUS [1]](https://static.wixstatic.com/media/751f2d_07629177f0ea483289b9197e6f66b1c9~mv2.jpg/v1/fill/w_452,h_250,fp_0.50_0.50,q_30,blur_30,enc_avif,quality_auto/751f2d_07629177f0ea483289b9197e6f66b1c9~mv2.webp)
![CAHAYA SEBAGAI SIMBOL TERANG KRISTUS [1]](https://static.wixstatic.com/media/751f2d_07629177f0ea483289b9197e6f66b1c9~mv2.jpg/v1/fill/w_38,h_21,fp_0.50_0.50,q_90,enc_avif,quality_auto/751f2d_07629177f0ea483289b9197e6f66b1c9~mv2.webp)


Komentar