top of page

Menjadi Teladan dalam Karya Pemulihan


Yes. 35:1-10, Maz. 146:5-10, Yak. 5:7-10, Matius 11:2-11


Cara pandang dengan iman dan pengharapan adalah hal yang dikehendaki Tuhan bagi orang percaya dalam menjalani hidup. Cara pandang seperti itu tidak datang dengan sendirinya, tidak datang secara otomatis. Banyak komponen yang membangunnya supaya cara pandang tersebut sampai pada keyakinan bahwa Allah ikut berkarya dalam setiap keadaan. Mereka yang menginginkan cara pandang itu, perlu menyadari dibutuhkan perjuangan bahkan dengan mengorbankan banyak hal. Tapi satu hal yang perlu diyakini bahwa akan ada pemulihan di akhir setiap penderitaan dan pengorbanan. Itu berarti orang percaya tetap perlu mempertahankan keyakinan dengan sungguh-sungguh walaupun cobaan dan godaan silih berganti bak topan yang menerjang.


Setiap orang tentu ingin dipulihkan ketika ia mengalami suatu hal yang tidak menyenangkan. Pemulihan terjadi karena inisiatif dari pihak Allah, yang terlebih dahulu yang bertindak untuk kebaikan seluruh ciptaan. Allah terus menerus berinisiatif menjadikan segala sesuatu menjadi lebih baik, agar kedamaian dan kesejahteraan terjadi. Sebagai ciptaan Allah yang mulia, manusia turut dilibatkan Allah untuk menghadirkan pemulihan yang menyeluruh. Manusia yang diundang untuk terlibat dalam karya pemulihan adalah manusia yang mampu melihat karya Allah dalam kehidupannya sekalipun ada penderitaan yang mendera.


Pada minggu adven ketiga yang disebut juga dengan Minggu Gaudate atau minggu sukacita ini, kita diajak untuk melihat dan terlibat dalam karya pemulihan Allah. Membuka diri bagi karya pemulihan Allah, memberikan keteladanan bagi sesama.



Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page