top of page

Mensyukuri Kebenaran Injili


Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. (Yohanes 16:2)


Setiap menjelang Natal, terlebih akhir-akhir ini, selalu riuh dengan tema-tema penolakan memberi ucapan selamat Natal, mengharamkan pemberian ucapan Natal, melarang ibadah Natal di rumah-rumah, melarang pemakaian atribut Natal bagi umat muslim, bahkan waspada tingkat tinggi terhadap ancaman bom, dst. Mengetahui itu semua, kita masih saja sering terkaget-kaget, reaktif menunjukkan sikap marah, kesal, tersinggung, kecewa, jengkel bahkan sangat bersedih dan takut karenanya. Ya, itu semua sangat manusiawi, disaat hak yang paling azasi kita diusik dinegeri yang mestinya mengakui keberagaman ini.


Namun dibalik itu semua, ada hal luar biasa yang kadang kita lupakan. Ada kebenaran Injili yang sebenarnya sedang dinyatakan. Kita semestinya harus takjub dan sangat bersyukur. Ribuan tahun silam, Tuhan telah mengingatkan, kelak mereka yang percaya kepadaNya akan dikucilkan, ditolak, dimusuhi. Injil berkali-kali menyatakan tentang ini. Kita akan ditolak oleh dunia. Kita akan ditolak oleh mereka yang merasa sedang menjalankan baktinya kepada Allah.


Suatu kebenaran Injili yang tidak terbantahkan, dan kita diijinkan Tuhan menyaksikan kebenaran ini dinyatakan melalui peristiwa-peristiwa ini, yang mestinya tidak membuat kita sedih dan lungkrah, namun justru semakin menguatkan iman kita. Oleh karena itu jangan kehilangan suka cita, mari sambut Natal dengan teguh iman, meski sekeliling kita menolaknya bahkan mengucilkan kita karena iman kita padaNya.


Selamat menyambut Natal, Tuhan memberkati.


#TimVitji GKJJoglo#

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page