Lihatlah dan Bersukacitalah
Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
(Matius 2:10)
Saudaraku, menurut tradisi, para majus adalah golongan para raja. Mereka tidak banyak disebutkan, namun menjadi tokoh penting dalam kisah Natal. Kehadiran mereka, meneguhkan bahwa para raja pun sangat menghormati dan tunduk kepada Yesus. IA adalah Raja yang dinanti-nantikan. Raja atas segala raja.
Alkitab memang tidak menyebut berapa orang majus yang berangkat ke Betlehem. Pdt. Ayub Yahya dalam bukunya, "Penggenapan Pengharapan", menyebutkan bahwa menurut tradisi Timur Kuno, jumlah mereka ada 12 orang. Namun, hanya 3 orang yang berangkat. Mereka adalah Kaspar, yang usianya paling muda dan tidak memiliki janggut, Melkior, yang paling tua, rambutnya sudah memutih, dan Baltazar, berkulit kehitaman dan berjanggut.
Memang ada banyak tradisi tentang orang majus. Diantara banyak tradisi itu, belum ada satu pun yang telah terbukti. Namun demikian, kita dapat belajar dari mereka. Matius 2:10, memberitakan kepada kita bahwa mereka bersukacita karena melihat Bintang Timur. Bintang itu adalah tanda hadirnya raja yang dinanti-nanti. Melihat bintang itu, berarti mereka melihat penggenapan pengharapan. Mereka bersukacita dan segera berangkat untuk melihat.
Saudaraku, selalu ada sukacita yang disediakan Tuhan untuk kita. Mari kita latih kepekaan kita untuk melihat sukacita itu. Sambut, dan rengkuh sukacita itu bersama dengan orang lain. Pertama-tama, dengan orang-orang yang ada di sekitar kita. 🙏
#TimVitji GKJJoglo#