Teruslah Berbuat Baik

Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

(Galatia 6:9)

Tidak selamanya perbuatan baik kita, berbuah baik. Kadang, niat baik kita dimengerti secara berbeda oleh orang lain. Akibatnya, sering terjadi kesalahpahaman antara kita dan mereka. Hal ini adalah wajar, karena setiap kita adalah pribadi yang berbeda satu sama lain.

Irving Singer dalam bukunya, Philosophy of Love, mengatakan bahwa sesungguhnya kita tidak dapat benar-benar memahami orang lain; yang dapat kita lakukan adalah berusaha untuk memahami orang lain semaksimal mungkin. Jadi, jika kadang kita dan orang lain sering mengalami kesalahpahaman, hal itu merupakan bagian dari proses belajar untuk terus menerus saling memahami.

Pemahaman tentang hal ini perlu kita ketahui, supaya kita tidak menjadi lelah berbuat baik. Paulus menulis dalam surat Galatia, agar kita jangan jemu-jemu berbuat baik, sebab jika kita tetap melakukan perbuatan baik, tidak lemah, dan terus bertahan apapun yang terjadi, maka kita pun akan menuai hasilnya. Hasilnya tidak selalu berupa materi, namun yang lebih penting dari itu adalah hati yang teguh, hidup yang dikuasai oleh Roh, yang senantiasa memancarkan kebaikan dalam hidup kita.

#TimVitji GKJJoglo#