Bukan untuk Dilihat Orang
Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
(Matius 6:1)
Saat Yesus berkarya di dunia, Ia berada dalam situasi masyarakat yang tengah menghadapi kemerosotan kehidupan keagamaan yang begitu dahsyat. Orang-orang pada saat itu seringkali melakukan kewajiban-kewajiban agama bukan sebagai bentuk bakti kepada Tuhan, melainkan agar terlihat baik di depan orang lain.
Mereka bersedekah agar nampak murah hati, berdoa agar nampak kudus, dan berpuasa agar terlihat saleh. Melihat situasi yang demikian Yesus mengingatkan murid-muridNya untuk selalu memurnikan hati dalam melakukan kewajiban-kewajiban agama.
Sebentar lagi kita hendak memasuki minggu-minggu prapaska yang dimulai dengan ibadah rabu abu di beberapa tradisi gereja. Serangkaian ibadah dan ritual-ritual tersebut adalah sarana untuk mengakui kerapuhan kita dihadapan Allah, sehingga pada minggu paskah nanti kita dapat sungguh-sungguh diingatkan akan anugerah keselamatan yang diberikanNya dengan penuh rasa syukur. Maka baiklah untuk mengingat nasihat Kristus pada ayat hari ini untuk senantiasa memurnikan diri dalam melakukan kewajiban-kewajiban agama. Kita beribadah, berdoa, dan berpuasa bukan untuk mendapatkan pujian melainkan sebagai bentuk kerinduan untuk berelasi denganNya.
#TimVitji GKJJoglo#