Melekat pada Pokok Anggur

Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. (‭‭Yohanes‬ ‭15:5‬)

Pada zaman Yesus anggur adalah tanaman yang amat populer. Buah anggur memiliki kegunaan yang begitu beragam bagi masyarakat saat itu. Sebuah pohon anggur terdiri dari satu batang yang menjadi pusat dan darisanalah muncul ranting-ranting lebat yang menghadirkan buah anggur. Itulah inti perumpamaan Kristus pada hari ini.

Manusia disamakan dengan ranting-ranting yang seharusnya menghasilkan buah dan untuk berbuah mustahil apabila ranting tersebut jauh dari pusat pohon anggur. Dalam hidup sehari-hari yang seringkali terjadi ialah kita merasa tidak membutuhkan Sang Pokok Anggur, berbuat ini dan itu serta merasa sudah cukup banyak melakukan perbuatan baik. Namun sayangnya kita mendasari perbuatan tersebut dengan anggapan bahwa kita mampu dan bisa padahal hanya Tuhan sajalah yang memberikan penyertaan serta kekuatan. Maka melekatlah pada Sang Pokok Anggur agar kita berbuah banyak.

Selamat menjalani masa prapaska dengan komitmen untuk semakin melekat pada Kristus Sang Pokok Anggur.

#TimVitji GKJJoglo#